JAYAPURA - Korban ujaran kebencian bernada rasisme Natalius Pigai diminta bersikap seperti Mantan Presiden Amerika Abraham Lincoln. Aktivits asal Papua ini diminta ikut meredam kasus tersebut dengan memaafkan Ambroncius Nababan.
Akademisi Universitas Cenderawasih (Uncen), Marinus Yaung mengatakan, Natalis sebaiknya memberikan pengampunan atas hinaan rasisme terhadapnya.
"Tidak semua orang di dunia yang Tuhan izinkan menerima perlakuan rasialis kepada dirinya. Itu hanya kepada mereka yang sudah dibekali bakat dan karakter kepemimpinan oleh Tuhan," kata Marinus.
Baca juga: Tersangka Kasus Rasisme Ambroncius Nababan Terancam 5 Tahun Penjara
Dia pun bercerita kisan Abraham Lincoln yang menginsipirasi banyak orang pada saat itu. Mantan Presiden Amerika periode 1809-1865 ini pernah mendapat hinaan saat dirinya menjadi seorang pengacara muda.
Ketika itu, dia sering berkonsultasi dengan pengacara lain tentang kasusnya. Suatu hari, dia duduk di ruang tunggu untuk menjumpai seorang pengacara senior. Namun malah mendapat ejekan dari orang yang ingin ditemuinya itu.
Baca juga: Polri Akan Tentukan Penahanan Ambroncius Nababan dalam 1x24 Jam
"Apa yang dia lakukan di sini? Singkirkan dia! Aku tidak akan berurusan dengan seekor monyet kaku!," ujar Marinus mengisahkan cerita Abraham Lincoln.
Lincoln lalu berpura-pura tidak mendengar, walaupun dia tahu kalau hinaan itu disengaja. Biarpun malu, dia tetap bersikap tenang.