BANDUNG BARAT - Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengoptimalkan Bus Ngumbara sebagai transportasi untuk sosialisasi protokol kesehatan (prokes) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap kedua.
"Ketika PPKM diperpanjang sampai 8 Februari, kita putuskan terus mengoperasionalkan Bus Ngumbara untuk sosialisasi prokes ke masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), KBB, Lukmanul Hakim, Kamis (28/1/2021).
BACA JUGA: Positif Covid-19, Wali Kota Bandung Oded Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Dinas
Disebutkannya, sosialisasi dimaksudkan agar masyarakat bisa disiplin dalam menerapkan prokes. Setiap harinya, Bus Ngumbara dipakai keliling sosialisasi prokes mulai pukul 07.00 sampai 10.00 WIB dan dilanjutkan pukul 14.00 sampai 16.00 WIB.
Pemda KBB memiliki dua unit Bus Ngumbara yang merupakan bantuan dari Pemprov Jabar. Awalnya bus itu diperuntukkan dalam rangka mendukung pariwisata di wilayah KBB. Tetapi saat pandemi COVID-19 sementara digunakan untuk memfasilitasi sosialisasi prokes.
"Rutenya keliling, seperti di kawasan wisata Lembang, Cisarua, Parongpong, Padalarang, Ngamprah hingga Batujajar," sebutnya.
BACA JUGA: Bandung Zona Merah Covid-19, Warga Luar Kota Dimita Tahan Diri
Menurutnya, sosialisasi menggunakan Bus Ngumbara melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di kecamatan tersebut seperti camat, kapolsek, serta danramil. Khusus untuk di kawasan wisata Lembang, juga menyasar restoran, rumah makan, dan tempat wisata untuk mengimbau ke wisatawan.
"Kita tetap ingatkan wisatawan agar menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan tidak berkerumun. Kebanyakan mereka juga sudah paham, walau tetap harus diingatkan," tandasnya.
(Rahman Asmardika)