Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tergiur Lowongan Kerja di Facebook, Remaja Cantik Nyaris Diperkosa

Tritus Julan , Jurnalis-Senin, 01 Februari 2021 |13:09 WIB
Tergiur Lowongan Kerja di Facebook, Remaja Cantik Nyaris Diperkosa
TKP percobaan pemerkosaan di Mojokerto. (Foto: Tritus)
A
A
A

MOJOKERTO - Seorang remaja puteri asal Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, nyaris menjadi korban pemerkosaan. Peristiwa berawal saat korban tergiur dengan informasi lowongan kerja yang diunggah di media sosial (medsos) Facebook. 

Korban diketahui berinisial SR. Kepada Totok Yulianto (38), warga yang menolongnya, remaja cantik ini menceritakan ikhwal dirinya nyaris menjadi korban pemerkosaan laki-laki yang baru dikenal melalui Facebook.

SR mengaku awalnya ditawari sebuah pekerjaan oleh pelaku. Selanjutnya, SR dan laki-laki tersebut janjian untuk bertemu. Kemudian, pelaku menjemput SR di pinggir jalan Desa Balong Mojo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Kepada SR, pelaku berjanji akan mengantar ke tempatnya bekerja. Namun, SR justru dibawa ke area persawahan persis di samping sungai kawasan Jalan Cancer, Dusun Balongkrai, Kelurahan Pulorejo, Kota Mojokerto. Di lokasi itu, SR nyaris menjadi korban pemerkosaan pria tersebut.

Baca juga: Istri Mengajar, Suami Tega Tiduri Anak Tiri

"Korban cari kerja, katanya kenal di Facebook. Kemudian, dia dijemput sama pelaku di jalan sekitar Kecamatan Puri dan diajak ke area persawahan sana. Korban tidak mau, kemudian berontak lompat dari motor terus diseret sama pelaku," kata Totok menirukan penuturan SR, usai menolongnya, Senin (1/2/2021). 

Tak hanya nyaris diperkosa, SR juga diseret pelaku ke sebuah lahan tebu. Beberapa kali dia juga mengalami kekerasan fisik dari pelaku. SR yang tidak menyerah, terus berupaya melawan hingga akhirnya bisa lolos dari pelaku dan masuk ke perkampungan. 

Baca juga: Kompleks Kuburan di Sragen Jadi Saksi Bisu Aksi Mesum hingga Pemerkosaan

"Kejadiannya sekitar jam 20.00 WIB. Korban sudah di sini mengetuk pintu, menangis minta tolong. Dia menenteng fotokopi kartu keluarga, helm dan jilbab. Pakaiannya belepotan terkena lumpur tanah," katanya. 

Mendapati hal itu, Totok kemudian memanggil sejumlah tetangga dan melaporkan kejadian itu ke Ketua RT setempat. Setelah menerima semua penjelasan, SR lantas diantar warga kembali ke rumah dan diserahkan ke pihak keluarga.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement