INGGRIS - Veteran Perang Dunia II dari Inggris, Kapten Tom Moore, meninggal dunia di usia 100 tahun pada Selasa (02/02) setelah dirawat selama beberapa hari akibat infeksi virus Covid-19.
Namanya menjadi terkenal karena dia berhasil menggalang dana hampir 33 juta poundsterling (Rp632 miliar) pada usia 99 tahun, yang disumbangkan untuk menghadapi pandemi Covid-19 di Inggris.
Tom dibawa ke rumah sakit di Bedford, hari Minggu (31/01) karena sulit bernapas.
Selama beberapa pekan sebelumnya ia menjalani perawatan karena menderita pneumonia dan pekan lalu hasil tes menunjukkan ia positif terkena Covid-19.
Ratu Inggris secara khusus mengirim pesan belasungkawa ke pihak keluarga.
(Baca juga: Gigi Berusia 48.000 Tahun Ditemukan, Ungkap Kawin Silang Manusia Purba)
Upayanya menggalang dana mendorong banyak pihak di Inggris memberi penghargaan khusus, termasuk Istana Buckingham, yang memberinya gelar Sir.
Selain itu, Kantor Pos Inggris juga mengeluatkan stempel atau cap khusus untuk menghormati Kapten Tom Moore, yang dikeluarkan bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-100.
Dalam beberapa kesempatan, Tom Moore mengatakan dirinya tak mengira bisa menggalang dana puluhan juta poundsterling.
(Baca juga: Arab Saudi Larang 20 Negara Masuk ke Negaranya, Termasuk Indonesia)
Awalnya ia hanya ingin mengumpulkan 1.000 poundsterling (Rp19 juta) untuk disumbangkan kepada NHS Charities Together, dengan menyelesaikan jalan kaki mengelilingi satu putaran kebunnya.
Namun dia melampaui targetnya setelah lebih dari 620.000 orang memberikan sumbangan dalam kampanye penggalangan dana melalui daring.
David Gold, direktur urusan publik dan kebijakan perusahaan Pos Inggris, mengatakan, "Apa yang dicapai Kapten Thomas Moore benar-benar fenomenal. Dan ini (penghargaan cap khusus) mencerminkan kepedulian dan kasih sayang yang ditunjukkan kepadanya dari seluruh dunia.