SEMARANG – Angka kematian akibat Covid-19 masih belum terkendali. Penggali kubur yang berada di garda paling ujung, tak kalah sibuknya ketika melaksanakan tugas pemakaman. Selain cepat, mereka juga mesti menerapkan protokol kesehatan agar tak turut terpapar.
“Jenazah (pasine Covid-19) nyampai sini hujan enggak hujan, bahkan hujan terus kaya apa kita lakukan langsung pemakaman, sesegera mungkin tertutup,” kata seorang penggali kubur di TPU Jatisari, Mijen, Kota Semarang, Maryadi, Kamis (4/2/2021).
Pria asal Kabupaten Boyolali itu pun menceritakan sempat diliputi kepanikan ketika merasa kurang enak badan. Kekhawatiran terpapar virus corona kerap kali menghantui, terlebih sesuai melakukan pemakanan.
“Kita pas pemakaman itu aja itu ada yang masuk angin. Kita punya perasaan takut. Saya sampai masuk angin kaya gini itu masuk angin biasa, atau (terpapar Covid-19),” ungkap dia.
Baca Juga: 2 Minggu PPKM, Satgas: Kasus Aktif Covid-19 Melandai, Keterisian RS Menurun Drastis