PORT AU PRINCE - Presiden Haiti Jovenal Moise mengatakan bahwa upaya pembunuhan atas dirinya, dan penggulingan kekuasaan telah digagalkan. Pengumuman tersebut disampaikan di tengah perselisihan terkait akhir masa jabatannya.
Setidaknya 23 orang ditangkap, termasuk seorang hakim tinggi dan seorang perwira polisi senior, kata pihak berwenang.
Presiden Jovenal Moïse menegaskan masa jabatannya berakhir pada Februari 2022.
BACA JUGA: Dokter Pimpinan Rumah Sakit Haiti Diculik di Tengah Kondisi Darurat Corona
Tetapi lawannya mengatakan masa jabatan itu selesai pada Minggu (7/2/2021). Para pengunjuk rasa turun ke jalan di Ibu Kota Port-au-Prince dan kota-kota lain karena Moise menolak untuk mundur.