Soal Ganjil Genap, Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Kompromi Termasuk Pengendara Moge
BOGOR - Terkait iring iringan motor gede (moge) yang melintas di Bogor, Jawa Barat lolos pemeriksaan, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, siapa pun tidak akan lolos dari pemeriksaan karena selama masa liburan ini, petugas disiagakan di beberapa titik.
Kemudian, setiap wisatawan mewajibkan menunjukan surat tes antigen, jika tetap ingin melanjutkan perjanan. Tes antigen di lokasi beberapa titik telah disediakan.
Baca Juga: HDCI Bogor Pastikan Pengendara Moge yang Diduga Langgar Ganjil Genap Bukan Anggotanya
Bupati Bogor juga mengatakan tidak ada kompromi dengan pandemi, dan pihaknya akan menindak siapapun pelanggarnya.
Iring-iringan moge yang melintas di wilayah Bogor bukan berarti lolos pemeriksaan di Simpang Gadog, namun bupati mengatakan ada tiga titik lokasi penyekatan dan pemeriksaan, bahkan jika para pengendara menginap atau masuk tempat wisatapun dipastikan memiliki surat tes rapid antigen.
Menurut Ade Yasin, jika kemarin lolos di Simpang Gadog bukan berarti pemotor kalangan orang berduit ini bisa lolos begitu saja karena siapapun wisatawan yang memasuki kawasan wisata Puncak tetap wajib memiliki bukti sehat yang dibuktikan dengan surat hasil tes rapid antigen.
Untuk itu, Ade Yasin, selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 mengatakan, tidak akan ada kompromi bagi siapa pun yang melanggar akan ditindak sesuai aturan.
Baca Juga: Polisi Telusuri Rombongan Moge yang Diduga Lolos Ganjil Genap Kota Bogor
Sebelumnya, iring-iringan rombongan motor besar lolos pemeriksaan dari pemberlakuan ganjil genap di kota Bogor dan rombongn tembus hingga memasuki penyekatan yang juga dilakukan oleh barikade satgas / di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor.
Iring iringan moge ini mendapat pengawalan dari sejumlah polisi, dari kota Bogor menuju kawasan wisata Puncak, Cisarua, Bogor.
(Arief Setyadi )
