"Hari ketiga proses penebangan seorang pekerja nyaris celaka. Sebatang ranting besar yang digunakan salah satu pekerja sebagai tempat kaki berpijak untuk memotong ranting-ranting tiba-tiba patah," ucapnya.
Syukur, pekerja yang memegang chainsaw cepat menyadari ancaman bahaya saat itu. Tidak beberapa lama setelah berhasil pindah, ranting yang dipijak semula patah, padahal belum dipotong.
Pekerjaan hari itu langsung dihentikan lalu dilanjutkan hari ini," katanya.
(Sazili Mustofa)