NIAMEY - Setidaknya 58 orang tewas di Niger setelah serangan di dekat perbatasan dengan Mali, kata pemerintah.
Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke empat kendaraan yang membawa orang kembali dari sebuah pasar di wilayah Tillabéri. Tidak ada kelompok yang mengklaim serangan itu, yang terjadi pada Senin (15/3/2021).
BACA JUGA: 100 Tewas dalam Serangan Kelompok Militan di Niger
Namun, saat ini ada dua kampanye jihadis di Niger - satu di barat dekat Mali dan Burkina Faso, dan satu lagi di tenggara di perbatasan dengan Nigeria.
Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi publik, pemerintah Niger mengatakan bahwa "sekelompok orang bersenjata yang masih tak dikenal mencegat empat kendaraan yang membawa penumpang kembali dari pasar mingguan Banibangou ke desa Chinedogar dan Darey-Daye".
"Korban dari tindakan biadab ini (adalah) 58 tewas, satu luka-luka, sejumlah gudang gabah dan dua kendaraan terbakar, dan dua kendaraan lagi disita," tambahnya.
Pemerintah juga mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari, mulai Rabu (17/3/2021).
BACA JUGA: Enam Warga Prancis Tewas dalam Serangan Kelompok Bersenjata di Niger
Ia mendesak orang-orang untuk memiliki "kewaspadaan yang lebih besar", dan berbicara tentang "tekadnya untuk tanpa henti mengejar perang melawan kriminalitas dalam segala bentuknya".
Seorang warga sebelumnya mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa rangkaian serangan dimulai dengan penembakan di sebuah bus yang sedang dalam perjalanan ke Chinedogar, yang menewaskan sekira 20 orang.
Yang lain mengatakan bahwa para korban sedang berbelanja di Banibangou, kota pasar populer yang dekat dengan perbatasan Mali.
(Rahman Asmardika)