KOTAWARINGIN TIMUR - Aksi pencurian sarang burung walet di Desa Bangkuang Makmur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) marak. Hal ini meresahkan warga setempat. Apalagi, para pencuri membawa senjata api (senpi) saat beraksi.
Meski membawa senpi, para pelaku tidak melukai warga setempat dan penjaga gedung walet. Para pelaku justru berpesan kepada masyarakat setempat dan penjaga gedung walet, untuk tidak mengganggu aksi mereka dan mengamankan diri di rumah masing masing.
"Pencuri tersebut meminta izin kepada warga agar mereka tidak diganggu. Begitu juga penjaganya disuruh mengungsi," ujar Kepala Desa Bangkuang Makmur, Fitriannur, Rabu, (17/3/2021).
Baca Juga: Melawan saat Ditangkap, Pencuri Sarang Walet Terpaksa Ditembak
Menurut Kades, para pelaku merupakan komplotan atau beraksi lebih dari 1 orang. Mereka menyasar gedung walet milik para pengusaha yang bukan berasal dari desa tersebut.