Jam malam di penjuru Prancis masih berlaku. Namun, dimulai lebih mundur sejam menjadi pukul 19.00 waktu setempat, mengingat durasi waktu di siang hari jadi lebih panjang.
Kekhawatiran adanya gelombang ketiga itu muncul setelah pemerintah Prancis menghadapi kritik atas lambannya program vaksinasi.
(Baca juga: Putin Tantang Biden Debat Terbuka, Jubir Gedung Putih: Presiden Sibuk)
Mulai Jumat ini (19/3), Prancis akan melanjutkan imunisasi dengan vaksin AstraZeneca setelah Badan Regulator Obat-obatan Uni Eropa (EMA) mengumumkan bahwa vaksin itu aman digunakan. PM Castex menyatakan akan langsung menerima vaksin itu untuk membuktikan keamanannya.
Prancis sebelumnya menunda pakai vaksin Astrazeneca setelah muncul sejumlah kasus pembekuan darah yang dialami penerimanya. Survei yang digelar, bersamaan dengan pengumuman penangguhan itu, mengungkapkan hanya 20 warga Prancis yang percaya dengan vaksin AstraZeneca.
(Susi Susanti)