Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gelombang Kedua Covid-19 di India, di Mana-Mana Ambulans & Jenazah

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 21 April 2021 |05:17 WIB
Gelombang Kedua Covid-19 di India, di Mana-Mana Ambulans & Jenazah
Jenazah Covid-19 di India (Foto : BBC / Sumit Kumar)
A
A
A

GELOMBANG kedua pandemi Covid-19 tengah mencengkeram India, ditandai dengan meroketnya angka kasus positif. Dampak dari gelombang kedua pandemi paling terasa di negara bagian Uttar Pradesh, yang juga dikenal sebagai negara bagian dengan jumlah penduduk terbanyak.

Jumlah penduduknya mencapai 240 juta jiwa.

Jika Uttar Pradesh adalah negara, wilayah ini akan menjadi negara keempat dengan jumlah penduduk terbesar di dunia setelah China, India, Amerika Serikat dan Indonesia.

Dengan ukuran populasi di atas 240 juta, Uttar Pradesh lebih besar dibandingkan Pakistan dan Brasil.

Vimal Kapoor, seorang warga di Varanasi, salah satu kota di Uttar Pradesh, kehilangan sang ibu, yang meninggal dunia di rumah sakit setelah terkena virus corona.

Kapoor menggambarkan situasi di kotanya "menakutkan".

Dalam situasi normal, mendapatkan dokter dan ambulans bisa sangat sulit. Pandemi Covid-19 dan tekanan terhadap sistem kesehatan bisa dipastikan akan membuat warga makin kesulitan mendapatkan layanan dokter.

"Saya saksikan banyak orang meninggal di ambulans. Rumah-rumah sakit menolak pasien karena tidak ada lagi tempat bagi mereka ... obat-obatan dan pasok oksigen juga sangat minim," kata Kapoor.

Kapoor mengungkapkan saat membawa jenazah ibunya untuk dikremasi, dirinya menyaksikan "tumpukan jenazah".

Baca Juga: Covid-19 Kian Parah: Rumah Sakit dan Krematorium Kewalahan, Delhi Berlakukan Karantina Ketat

Di mana-mana ambulans dan jenazah

Harga kayu yang dipakai untuk membakar jenazah naik tiga kali lipat dan waktu tunggu untuk mendapatkan tempat pembakaran jenazah makin lama.

Tadinya pihak keluarga menunggu antara 15 hingga 20 menit, namun sekarang harus menunggu hingga lima atau enam jam.

"Saya tak pernah menyaksikan situasi ini sebelumnya, di mana-mana ambulans dan jenazah," kata Kapoor.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement