BOISE - Seorang siswi kelas enam sekolah dasar di Idaho, Amerika Serikat pada Kamis (6/5/2021) menarik pistol dari ranselnya dan melepaskan tembakan. Dua siswa dan seorang staf sekolah terkena tembakan dan mengalami luka yang tidak mengancam jiwa dalam kejadian itu.
Gadis kecil itu dilucuti oleh seorang guru di Sekolah Menengah Rigby di Rigby, Idaho, sebuah komunitas terpencil sekira 435 km timur, ibu kota negara bagian Boise. Dia ditahan sampai petugas penegak tiba, kata Sheriff Jefferson County Steve Anderson.
BACA JUGA: Insiden di Panti Asuhan, Polisi AS Tembak Mati Gadis Remaja Kulit Hitam
Nama dan usia pasti gadis itu belum dirilis oleh pihak berwenang.
"Dia menembakkan banyak peluru di dalam dan di luar sekolah," kata Anderson pada konferensi pers sebagaimana dilansir Reuters. "Kami tidak memiliki banyak detail mengapa. Itu sedang diselidiki."
Para siswa dipulangkan bersama orang tua mereka segera setelah penembakan dan kelas akan dibatalkan pada Jumat (7/5/2021), kata Pengawas Distrik Sekolah Jefferson Chad Martin.
Beberapa lembaga penegak hukum terlibat dalam penyelidikan penembakan tersebut, yang terjadi tak lama setelah jam 9 pagi waktu setempat. Media lokal sebelumnya melaporkan bahwa seorang siswa laki-laki ditahan setelah penembakan itu.
Bergantung pada hasil penyelidikan, Jaksa Penuntut Jefferson County Mark Taylor mengatakan tuduhan terhadap gadis itu dapat mencakup tiga tuduhan percobaan pembunuhan.
Tak satu pun dari luka tembak yang mengancam jiwa, kata Michael Lemon, direktur trauma di Eastern Idaho Regional Medical Center.
BACA JUGA: Penembakan di Fasilitas FedEx, Setidaknya 8 Orang Ditembak, Pelaku Bunuh Diri
"Mereka bisa jauh lebih buruk," kata Lemon. "Kami merasa benar-benar diberkati."
Anggota staf sekolah yang dirawat karena lukanya telah diizinkan pulang, sementara kedua siswa itu diinapkan di pusat medis untuk observasi, katanya.
Gubernur Idaho Brad Little mengeluarkan pernyataan singkat tak lama setelah kejadian tersebut.
"Terima kasih kepada lembaga penegak hukum kami dan pimpinan sekolah atas upaya mereka dalam menanggapi insiden tersebut," kata Little di Twitter. "Saya tetap update tentang situasinya."
(Rahman Asmardika)