Pemudik bernama Rosul, warga Bangkalan-Madura ini akhirnya mau menjalani Swab Antigen setelah Perwira Dokkes Polresta Sidoarjo, Iptu Ruwandi menjelaskan secara rinci jika seluruh peralatan Swab Antigen yang digunakan adalah alat resmi dan layak untuk digunakan.
“Saya takut dan khawatir Mas, karena seperti berita di media TV ada temuan alat swab palsu,” ujar Rosul, Salah satu pemudik yang tidak mau di swab antigen.
Baca Juga: Rapid Test Antigen di 44 Titik Penyekatan Jabodetabek, Seluruhnya Negatif
Swab Antigen bagi para pemudik Arus balik ini sengaja digelar sebagai upaya untuk antisipasi penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Sidoarjo.
“Kita akan optimalkan Razia Penyekatan Jalan dan Mewajibkan Pemudik untuk menjalani Swab Antigen di Pos Penyekatan Batas Kota,” tegas Ipda Fachri, Perwira Pengendali Satgas Covid-19 Sidoarjo.
(Arief Setyadi )