Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gubernur Bengkulu Tak Setuju Siswi Penghina Palestina Dikeluarkan dari Sekolah: Beri Kesempatan!

Demon Fajri , Jurnalis-Rabu, 19 Mei 2021 |19:42 WIB
Gubernur Bengkulu Tak Setuju Siswi Penghina Palestina Dikeluarkan dari Sekolah: Beri Kesempatan!
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. (Foto: Demon Fajri)
A
A
A

BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah angkat bicara terkait kasus siswi SMA Negeri di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, berinisial MS yang viral karena menghina Palestina. Rohidin lantas mengkritik sikap sekolah yang mengeluarkan MS aliad di-drop out.

Kasus ini berawal saat MS mengunggah video hinaan terhadap Palestina pada Sabtu 15 Mei 2021 di TikTok. Dampaknya, pihak sekolah memberikan sanksi tegas terhadap siswinya itu.

Baca juga: Siswi SMA Penghina Palestina Dihujat Warganet, Polisi: Setop, Dia Sudah Minta Maaf

Menurut Rohidin, pihak sekolah tidak serta merta menghilangkan hak warga negara.

“Kesempatan anak ini untuk sekolah harus diteruskan. Kita harus tetap bijak menggunkan medsos. Apa lagi kita harus membangun toleransi, antar umat beragama, antar bangsa dan bernegara,” kata Rohidin, Rabu (19/5/2021). 

Rohidin menegaskan, sekolah merupakan tempat pembinaan siswa-siswi agar menjadi cerdas dan bernurani. Untuk itu, Rohidin meminta untuk tidak menghilangkan kesempatan siswi tersebut untuk sekolah. 

Baca juga: Guru TK Korban Pinjol Bernapas Lega, Utangnya Dibayar Pemkot Malang & Dicarikan Pekerjaan

''Bagaimana caranya agar tetap sekolah. Namun di sisi lain jangan sampai terulang lagi ini sangat disayangkan. Untuk guru harus banyak-banyak melakukan konseling,” jelas Rohidin.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement