JAKARTA - Akun media sosial dan ponsel aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), LBH Jakarta, dan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) diretas. Peretasan diduga terkait sikap mereka terhadap pemberhentian 75 pegawai KPK.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, meminta Tim Cyber Polri untuk mencari dalang dari peretasan tersebut yang terjadi pada Senin 17 Mei 2021 itu. Peretasan terhadap sejumlah aktivis tidak dapat ditolerir dan sangat meresahkan masyarakat.
"Polisi bersama Tim Sibernya harus segera mencari tahu siapa dalang dari peretasan handphone terhadap para anggota ICW dan mantan pimpinan KPK tersebut. Oknum-oknum seperti itu sangat meresahkan, apalagi kejadiannya bersamaan dengan isu yang kini tengah menjadi pembahasan hangat di KPK," kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga: Konpers Virtual ICW dan Eks Pimpinan KPK Diretas dengan Gambar Porno
Sahroni khawatir, bahwa aksi penyadapan ini bisa memunculkan sentimen negatif terhadap prinsip kebebasan berpendapat di Indonesia. Padahal, sangat jelas bahwa kebebasan berpendapat ini merupakan amanah konstitusi UUD 1945.