Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wow, Anjing Pelacak Dapat Mengendus Hampir 90% Orang yang Terkena Covid-19

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 26 Mei 2021 |07:30 WIB
<i>Wow</i>, Anjing Pelacak Dapat Mengendus Hampir 90% Orang yang Terkena Covid-19
Anjing bisa mengendus mendeteksi Covid-19 (Foto: PA Media)
A
A
A

INGGRIS - Menurut penelitian di Inggris penyakit Covid-19 memiliki bau unik yang dapat dideteksi oleh anjing yang dilatih khusus dengan akurasi hampir 90%.

Temuan ini - yang perlu diuji lagi di laboratorium - didapatkan melalui enam anjing yang menguji 3.200 sampel bau dari orang yang tertular Covid, bau yang tak dapat tercium oleh manusia.

Anjing-anjing itu dapat mengidentifikasi Covid dengan varian yang banyak ditemukan pertengahan tahun lalu, serta varian yang muncul akhir tahun.

Profesor James Logan, ketua pengawasan penyakit di London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), yang memimpin proyek penelitian ini mengatakan, "Yang bagus adalah anjing-anjing itu telah dilatih dengan varian awal yang kemudian bermutasi menjadi varian baru."

"Anjing-anjing ini dapat mendeteksi varian baru tanpa latihan tambahan,” terangnya.

"Jadi hasil ini memberikan harapan dan menunjukkan anjing dapat melacak berbagai varian Covid-19," tambahnya.

Temuan ini akan sangat berguna untuk skrining di bandar udara serta di acara publik besar.

(Baca juga: Pesawat Ryanair Dipaksa Mendarat Mendadak dan Tiba-tiba Menukik, Penumpang: "Kami Mengira Pesawat Akan Jatuh")

Anjing-anjing yang dilatih ini dapat melacak 88% kasus virus corona. Artinya, dalam setiap 100 orang pengidap Covid, anjing-anjing ini gagal melacak 12 orang.

Adapun tingkat kesalahan anjing-anjing ini mencapai 16%. Artinya, dalam setiap 100 orang yang tidak mengidap Covid, anjing-anjing tersebut malah menunjukkan 16 orang terinfeksi virus corona.

Anjing memiliki kemampuan penciuman 100.000 lebih baik dari manusia dan sering digunakan untuk melacak obat bius dan bahan peledak.

Penelitian baru-baru ini menunjukkan anjing - khususnya jenis spaniel dan retriever - dapat melacak bau unik penyakit seperti kanker, Parkinson dan malaria.

 (Baca juga: Blinken: AS Siap Buka Kembali Konsulat di Yerusalem)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement