Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Generasi Muda 'Sambut Dingin' Kebijakan Miliki 3 Anak

Agregasi VOA , Jurnalis-Rabu, 02 Juni 2021 |08:32 WIB
Generasi Muda 'Sambut Dingin' Kebijakan Miliki 3 Anak
Generasi muda sambut dingin kebijakan miliki tiga anak (Foto: Reuters)
A
A
A

Pada akhir 2020, China sempat memberlakukan denda sebesar 130.000 yuan (lebih dari Rp290 juta) kepada orang-orang yang mempunyai anak ketiga. Hukou adalah izin tinggal di kawasan perkotaan yang memungkinkan keluarga untuk menerima sejumlah manfaat, seperti mengirim anak-anaknya ke sekolah umum setempat.

Jean-Pierre Cabestan, seorang profesor ilmu politik di Baptist University of Hong Kong, mengatakan pemerintah China perlu secara serius memperkenalkan insentif nyata bagi pasangan untuk memiliki lebih banyak anak jika ingin mengatasi masalah penurunan populasi dalam jangka panjang.

"Nah, pada 2015, jadi lima atau enam tahun lalu, pemerintah sudah melonggarkan kebijakan keluarga berencana, dan mengizinkan pasangan punya dua anak. Hasilnya cukup mengecewakan, karena di kebanyakan kota, pasangan muda, ketika mereka menikah, mereka berencana punya satu anak atau tidak punya anak sama sekali," tuturnya.

Menurut pemerintah China, perubahan kebijakan terkait anak ini ditujukan untuk membantu memperbaiki struktur populasi negara itu, serta mempertahankan keunggulannya dalam sumber daya manusia.

Kantor berita pemerintah, Xinhua, melaporkan, perubahan kebijakan itu akan dilengkapi dengan langkah-langkah yang mendukung, termasuk menurunkan biaya pendidikan untuk mereka yang berkeluarga, meningkatkan pajak dan program bantuan perumahan, menjamin kepentingan hukum pekerja perempuan, dan mengambil tindakan keras soal mas kawin berlebihan dalam pernikahan.

Dengan jumlah penduduk 1,4 miliar, China adalah negara terpadat di dunia. Tetapi pada tahun 2050 nanti, satu dari tiga orang di negara itu diproyeksikan memasuki usia pensiun.

Awal bulan Mei, sensus yang dilakukan sekali dalam 10 tahun di China menunjukkan selama dekade terakhir, pertumbuhan populasi berada di tingkat paling lambat sejak 1950-an. Pada 2020 saja, perempuan China rata-rata hanya melahirkan 1,3 anak.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement