KLATEN - Dua pemuda di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ditangkap dan ditahan polisi lantaran beraksi tak pantas. YR (19) dan ID (24) membuat sebuah video viral yang mempertotonkan aksi YR berdiri di atas sepeda motor yang melaju, dengan kondisi bugil alias telanjang.
Kasat Reskrim AKP Andryansyah Rithas menyatakan, aksi bugil tersebut terjadi Selasa 1 Juni 2021 sekira pukul 02.00 WIB. Lokasinya di Jalan Samping Pengadialan Negeri Klaten sampai dengan Perum Griya Prima, Jonggrangan, Klaten Utara.
Video ini pun mendapat perhatian luas netizen yang murka. Beberapa warga yang mengetahui video tersebut juga melaporkan ke pihak berwajib. Tak butuh waktu lama, kedua pelaku akhirnya ditangkap jajaran Sat Reskrim Polres Klaten.
Baca juga: Viral! Balita Ini Tiup Lilin di Atas Baskom saat Ulang Tahun karena Tak Ada Uang
"Dari hasil laporan, kita melakukan penyelidikan, di mana kejadian diperkirakan tanggal 1 Juni sekitar pukul 1 dini hari. Dalam waktu 1 x 24 jam kita berhasil mengungkap siapa pelaku dan siapa yang mendistribusikan video tersebut,” ucap Andryansyah.
Menurut Kasat Reskrim, kedua tersangka memiliki peran yang berbeda, YR selaku pemeran aksi telanjang, sedangkan ID perekam dan penyebar video. Sebenarnya masih ada tiga orang lain dalam rombongan pada saat pembuatan video bugil, namun mereka saat ini berstatus saksi.
Baca juga: Bangunkan Ibunya yang Baru Dikubur, Anak Ini Bikin Netizen Menangis Bombay
"Dari pemeriksaan beberapa saksi kami menetapkan dua tersangka inisial YR dan inisial ID, di mana inisial YR itu sebagai orang yang diduga viral membuka baju ataupun telanjang, sementara inisial ID adalah orang yang merekam dan mendistribusikan video tersebut melalui media WhatsApp,” ucapnya.
Andryansyah kemudian menjelaskan bahwa motif YR melakukan aksi bugil adalah karena kalah taruhan final Liga Champion antara Chelsea vs Manchester City dengan saksi AR. Dalam kesepakatannya, siapapun yang kalah akan membuat gimik melepas pakaian di tempat umum.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP