KJRI Jeddah: Pembatalan Haji Bukan Karena Vaksin Apalagi Utang
JAKARTA - Konsul Jenderal RI (KJRI) Jeddah, Eko Hartono menjelaskan polemik pembatalan haji yang dilakukan pemerintah untuk kedua kalinya.
Ia meminta masyarakat tak berpikir liar soal polemik itu. Menurutnya, pembatalan haji murni demi kesehatan dan keselamatan jamaah haji.
"Pembatalan ini sama sekali tak terkait denggan isu-isu yang beredar misal Indonesia masih berhutang terkait pelaksanaan haji atau indonesia dianggap gagal tangani covid, vaksinnya gak jelas, tidak. Semuanya kerena kepentingan kita. Pembatalan Indonesia mengedepankan keselamatan dan kesehatan jamaah haji," jelasnya dalam Special Dialogue Okezone.
Menurut dia, yang tengah berjibaku dengan Covid-19 bukan hanya Indonesia, namun seluruh negara. Pemerintah Arab Saudi pun diketahui tengah memperketat akses masuk ke negara mereka.
"Jadi pemerintah berdasarkan laporan semua pihak, diantaranya kami, menilai perkembangan Covid-19 di Saudi Arabia masih belum bagus. Saudi sekarang untuk kasus per hari terjadi kenaikan luar bisa," ungkapnya.
Seperti diketahui, Pemerintah lewat Kementerian Agama (Kemenag) resmi membatalkan keberangkatan jamaah Haji 1442 H/2021 M. Keputusan itu melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021.
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, alasan dibatalkannya keberangkatan jamaah haji adalah karena pandemi Covid-19 yang masih melanda. Terlebih lagi saat ini terdapat varian baru Covid-19 yang bisa membahayakan jamaah haji.
(Susi Susanti)
