Wishnu menilai penuhnya ruang isolasi di KBB diduga disebabkan banyaknya warga terpapar COVID-19 karena abai protokol kesehatan saat libur Lebaran 2021. Seperti kemunculan kasus di Cibogo Lembang dan salah satu pusat perbelanjaan di Padalarang
"Mungkin saat libur Lebaran kemarin, mobilitas tinggi jadi ada kunjungan silaturahmi ke kerabat. Faktor lainnya akibat adanya pendatang luar daerah," sebutnya.
Sebagai antisipasi, lanjut dia, Dinas Kesehatan mengambil langkah darurat dengan cara menambah ruang rawat pasien COVID-19 dengan menggeser dari ruang rawat pasien umum. Rencananya di RSUD Cililin dari 24 jadi 30 tempat tidur, RSUD Lembang dari 14 jadi 20, dan RSUD Cikalongwetan dari 15 jadi 30 tempat tidur.
"Rencana itu antisipasi kondisi darurat karena khawatir pasien terus bertambah. Makanya disesuaikan dengan kondisi di lapangan," tandasnya.
(Awaludin)