Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tekan Penularan Covid-19, Surabaya Tracing Ketat Warga yang Bepergian ke Bangkalan

Aan haryono , Jurnalis-Rabu, 09 Juni 2021 |09:30 WIB
Tekan Penularan Covid-19, Surabaya Tracing Ketat Warga yang Bepergian ke Bangkalan
Dinkes Surabaya saat gelar tes swab massal. (Foto : MNC Portal/Aan Haryono)
A
A
A

SURABAYA - Angka penularan virus corona (Covid-19) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, masih melonjak. Penyekatan terus dilakukan dan personel yang dikerahkan juga ditambah. Peran Surabaya sendiri dianggap menjadi kunci untuk bisa membantu menekan jumlah penularan.

Di berbagai kecamatan di Kota Pahlawan selama ini menjadi kantong tempat tinggal warga Bangkalan. Tracing ketat pun dilakukan untuk menekan jumlah penularan dari klaster Bangkalan.

Camat Asemrowo Kota Surabaya, Bambang Udi Ukoro menuturkan, pihaknya berkoordinasi dengan lurah dan perangkat RT/RW untuk mendata warganya. Pendataan difokuskan kepada warga yang dalam beberapa hari ke belakang memiliki mobilitas ke Bangkalan.

"Kita melakukan pengecekan atau pendataan kepada warga yang berasal atau pulang pergi dari Madura," kata Bambang, Rabu (9/6/2021).

Ia melanjutkan, selanjutnya warga itu akan diperiksa kesehatannya melalui rapid antigen. Menurut dia, langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

"Kita lakukan rapid antigen juga swab PCR dengan kepala Puskesmas. Kami sudah berkoordinasi untuk persiapan, hari ini pelaksanaannya," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi juga berkoordinasi dengan Bupati Bangkalan mengenai data mobilitas atau kunjungan warga. Melalui data itu, nantinya Satgas Covid-19 Surabaya akan melakukan tracing dengan dilanjutkan testing melalui rapid antigen.

Baca Juga : 3.221 Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran

"Jadi kita koordinasi sama Bupati Bangkalan. Kalau ada warga yang dari Bangkalan atau habis bertamu di sana yang sekarang pulang ke Surabaya, kita akan lakukan tracing," kata Eri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement