PRIMBON atau kitab Jawa sebagai produk kuno masih memliki penggemar. Bahkan sebagian orang Jawa masih menggunakan primbon untuk mengartikan mimpi bahkan kejadian yang akan datang.
Dalam primbon Jawa yakni" Betaljemur Adammakna "dan Katuranggan Jawa karya Kyai Sholeh Darat, serta berbagai sumber lain, dimuat berbagai aturan ataupun petunjuk kehidupan dan salah satunya adalah gairah asmara wanita.
Selain dimuat di primbon jawa juga penuturan budayawan jawa, Kp Norman Hadinegoro tentang ciri-ciri fisik seorang wanita dan gairah asmaranya.
Dijuluki Kunci Emas
Ciri fisik : Tubuhnya panjang, tapi kakinya agak pendek tak proposional. Rambutnya tumbuh subur tebal, demikian pula bulu rambutnya baik di tangan atau kadang kaki, dan di bagian "V". Muka dan payudaranya kecil.
Wanita ini termasuk baik dan setia. Meskipun gairah seksualnya tidak menonjol, tapi ia mampu mengimbangi pasangannya. Kalau pria pasangannya memperlakukannya dengan penuh kasih, ia bisa jadi wanita yang menggairahkan. Tapi, ia cenderung tertarik pada wanita sejenis.
Dijuluki Bunga Restu
Ciri fisik : Tubuh besar, kukuh dan cenderung pendek. Muka dan dahinya kecil, mulutnya agak tebal, rambutnya tebal.
Ia termasuk wanita pendiam, demikian juga di tempat tidur. Ia pasif, tak peduli pada pasangannya.
Pria pasangannya perlu kesabaran dan memanasinya, karena pada dasarnya ia bisa menjadi pasangan yang menyenangkan. Apalagi, menurut orang Jawa, tipe wanita ini mendatangkan rejeki.
Dijuluki Bintang Berkerlip
Ciri fisik : Bertubuh tinggi semampai, berpinggang kecil dengan pinggul besar. Rambutnya lurus sedang, mata sayup-sayup tertutup, hidung besar.
Dari penampilan fisik, wanita ini punya sex appeal yang tinggi. Pria membayangkan ia punya gairah seks yang besar, padahal biasa-biasa saja.
Baca Juga : Kisah Kecantikan Perempuan Jawa yang Menimbulkan Pertumpahan Darah
Ia bukan penikmat seks, tapi lebih memikirkan urusan rumah tangga dan masa depan anaknya. Ia tipe istri yang baik, setia dan tabah dalam menghadapi persoalan.