Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Indeks Potensi Radikalisme Turun, Wapres: Jangan Puas Dulu!

Dita Angga R , Jurnalis-Rabu, 16 Juni 2021 |11:12 WIB
Indeks Potensi Radikalisme Turun, Wapres: Jangan Puas Dulu!
Wapres KH Maruf Amin (Foto : Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan bahwa potensi radikalisme di tanah air mengalami penurunan. Hal ini menyusul survei Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) yang menunjukkan indeks potensi radikalisme tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan tahun 20219.

“Potensi radikalisme kini sudah mengalami penurunan yang signifikan. BNPT dalam surveinya menyebutkan indeks potensi radikalisme pada tahun 2020 mencapai 14,0 (pada skala 0-100). Menurun dibanding tahun 2019 yang mencapai 38,4%,” katanya dalam Peluncuran Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024 atau RAN PE, Rabu (16/6/2021).

Dia pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga indeks potensi radikalisme bisa turun.

“Capaian ini tentu saja menggembirakan bagi kita semua. Untuk itu saya sampaikan apresiasi kepada semua pihak terkait yang telah melakukan kerja keras mendukung kebijakan deradikalisasi dan kontra radikalisme sehingga mengalami kemajuan yang signifikan,” ungkapnya.

Meski begitu Maruf meminta agar semua pihak waspada. Selain itu juga tetap berusaha mencegah dan menanggulangi sikap-sikap intoleransi, radikalisme dan ekstremisme ini.

Baca Juga : Pasien Sembuh Terus Meningkat Menjadi 1.751.234 Orang

Menurutnya kewaspadaan ini penting karena terorisme selalu bermetamorfosis dalam banyak pola.

“Kita tidak boleh berpuas diri dulu, karena ke depannya kita masih dihadapkan pada ancaman ekstrimisme dan radikal terorisme yang selalu bermetamorfosis dalam banyak pola dengan mengusung isu-isu yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Ancaman ini telah menciptakan kondisi rawan serta gangguan atas stabilitas dan keamanan nasional,” paparnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement