Penyekatan di Suramadu, kata dia, juga bukan bentuk diskriminasi, sebab penyekatan tidak hanya dilakukan pada Suramadu sisi Surabaya, tapi juga Suramadu sisi Madura.
"Itu artinya, yang diperiksa tidak hanya warga Madura akan ke Surabaya, tapi juga warga Surabaya yang akan ke Madura," katanya.
Selama ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi agar warga Madura, khususnya Bangkalan untuk taat dan memperhatikan protokol kesehatan.
Baca Juga : Sudah 1,2 Juta Warga Surabaya Divaksin, Siapa Saja Mereka?
"Saya juga meminta agar petugas di lapangan lebih ramah melayani warga. Sistemnya juga perlu terus dibenahi agar semakin cepat dalam pelayanan," tutur Ra Fathur.
(Erha Aprili Ramadhoni)