Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Misteri Kucing Raas, Jika Dibawa Keluar Madura Akan Mati

Doddy Handoko , Jurnalis-Selasa, 06 Juli 2021 |07:00 WIB
Misteri Kucing Raas, Jika Dibawa Keluar Madura Akan Mati
Kucing Raas Busok (Foto: Wikipedia)
A
A
A

Kucing raas ini mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai leopard. Tampilan umum mirip seperti kucing korat atau kucing turkish anggora dengan rambut berwarna abu-abu pada hampir seluruh bagian tubuh. Bentuk tubuh sebagaimana kucing lokal . Ada kecenderungan kaki belakang lebih panjang dari kaki depan.

Bentuk kepala dengan hidung berukuran sedang.Warna cuping hidung hitam. Telinga berdiri tegak ke arah depan seperti kucing turkish anggora terkesan waspada, berukuran sedang dengan ujung telinga agak runcing.

Kucing raas mempunyai warna mata hijau tua atau hijau gelap, tidak seperti turkish anggora atau korat yang mempunyai warna mata hijau terang. Mata tidak begitu lebar dan berbentuk oval.

Rambut kucing raas pendek dan halus. Rambut kucing ini berwarna abu-abu pada sebagian besar tubuhnya. Sementara bagian bawah tubuh, dada atau perut terdapat warna putih dengan batas yang tidak jelas.

Kucing madura ini memiliki ekor dengan panjang yang sedang, tetapi bengkok di ujungnya (kinky tail). Bentuk ekor yang bengkok ini menegaskan kucing madura adalah kucing Asia.

Saat ini telah diketahui dua warna yang sering terdapat pada kucing raas, yaitu : buso dan kecubung.

Buso adalah bahasa setempat untuk warna abu-abu (blue). Sedangkan kecubung adalah istilah setempat yang diberikan bagi kucing yang berwarna coklat.

Kucing raas dipercaya mempunyai kekuatan gaib atau berhubungan dengan kekuatan mistis. Warga pulau raas ada yang meyakini kelahiran kucing ini berkaitan dengan kekuatan mistik.

Mereka percaya ada beberapa kucing busok merupakan hasil perkawinan dari kucing betina warna apa saja dengan kucing Pitua atau kucing bertanduk.

Masyarakat percaya kucing bertanduk ini hanya dapat dilihat oleh anak (belum akil balig). Masyarakat juga percaya kucing ini dijumpai di kawasan sekitar kuburan.

Karena kepercayaan di atas maka banyak warga lebih memilih memelihara kucing betina dengan harapan dikawin kucing pitua dan melahirkan kucing busok.

Selain itu bila sudah mempunyai kucing busok mereka lebih memilih mengebiri kucing busok agar tidak hilang karena terpikat dengan betina lain.

Masyarakat juga percaya bahwa kucing busok tidak dapat melahirkan keturuan kucing busok yang berwarna abu-abu.

“Masyarakat percaya bila memelihara Busok, maka pemilik akan mendapat kelimpahan rejeki atau keberuntungan,”katanya.

Meski banyak orang tertarik dengan keberadaan kucing Busok, sehingga berusaha keras untuk memilikinya termasuk warga asing. Namun faktor kepercayaan mistis tersebut yang membuat kucing Busok tetap berada di pulau Raas.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement