Ellen Wu, seorang profesor sejarah dan studi Asia-Amerika di Indiana University, memuji Illinois karena "menetapkan standar baru" dalam pendidikan.
"Seperti yang diketahui siapa pun yang mengajar, memperkenalkan materi baru ke dalam kurikulum membutuhkan upaya yang signifikan untuk membuat semua bagian itu cocok satu sama lain," katanya kepada BBC.
"Saya berharap bahwa saat rencana tersebut diluncurkan, instruktur akan dapat mengakses apa yang mereka butuhkan untuk pelajaran yang efektif,” tambahnya.
Tahun lalu, kelompok advokasi Stop AAPI Hate mengatakan telah menerima lebih dari 2.800 laporan tentang insiden kebencian yang ditujukan pada warga Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik secara nasional, meskipun sulit untuk menentukan jumlah pasti dari serangan semacam itu.
Para advokat mengatakan insiden ini adalah kejahatan rasial terkait dengan retorika yang menyalahkan orang-orang Asia atas penyebaran Covid-19.
Undang-undang baru Illinois datang pada saat sejarah rasial AS - dan bagaimana mengajarkannya - juga sedang dalam perdebatan sengit.
Beberapa distrik sekolah telah melakukan upaya serupa untuk merombak studi etnis, meskipun legislator di negara bagian konservatif telah berusaha membatasi pengajaran tentang rasisme dan hak istimewa kulit putih, dengan alasan fokus pada konsep ini memecah belah.
(Susi Susanti)