Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jerman Banjir, 6 Orang Tewas, 30 Hilang, 50 Menunggu di Atas Atap untuk Diselamatkan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 15 Juli 2021 |16:55 WIB
Jerman Banjir, 6 Orang Tewas, 30 Hilang, 50 Menunggu di Atas Atap untuk Diselamatkan
Jerman banjir, 6 tewas, 30 hilang, 50 orang menunggu di atas atap (Foto: Reuters)
A
A
A

JERMAN - Sedikitnya enam orang tewas dan banyak lagi yang hilang menyusul banjir parah di Jerman barat.

Polisi mengatakan banjir terburuk terjadi di negara bagian Rhineland-Palatinate, sekitar 50 orang telah menunggu di atap untuk diselamatkan.

Media SWR melaporkan sedikitnya 30 orang hilang di wilayah perbukitan Eifel setelah beberapa rumah runtuh.

Sebagian besar banjir dipicu ketika sungai Ahr, yang mengalir ke sungai Rhine, meluap di selatan Bonn.

Malu Dreyer, kepala negara bagian Rhineland-Palatinate, menggambarkan banjir itu sebagai "bencana".

(Baca juga: China Tegaskan Komitmen Perkuat Kerja Sama Vaksin Covid-19 dengan RI)

"Ada yang tewas, hilang dan banyak orang masih dalam bahaya," katanya.

"Semua layanan darurat kami beraksi sepanjang waktu dan mempertaruhkan nyawa mereka sendiri,” lanjutnya.

Helikopter polisi dan tentara telah dikerahkan ke beberapa daerah untuk membantu warga yang terdampar.

Beberapa sekolah telah ditutup, sementara jaringan transportasi kereta api dan jalan rusak parah di sekitar bagian barat negara itu.

Sekitar 25 rumah terancam ambruk di distrik Schuld bei Adenau di wilayah Eifel. Menurut SWR, keadaan darurat telah diumumkan terkait kondisi ini.

(Baca juga: Spanyol: Pengadilan Tinggi Putuskan 'Lockdown' Tidak Konstitusional)

Beberapa rumah telah benar-benar terputus transportasinya dan tidak bisa lagi dicapai dengan perahu.

Empat orang tewas di wilayah Eifel ketika rumah mereka tersapu pada (15/7) Kamis dini hari.

Sementara itu, dua petugas pemadam kebakaran tewas pada Rabu (14/7) di negara bagian tetangga Rhine-Westphalia Utara. Satu tenggelam, sementara yang lain dilaporkan tewas setelah operasi penyelamatan.

Tetangga Jerman, Belgia juga dilanda banjir bandang, dan video dramatis menunjukkan mobil-mobil tersapu di sepanjang jalan di kota Verviers.

Surat kabar Le Soir melaporkan hampir 2.000 orang terpaksa mengungsi di kota Chaudfontaine.

Layanan kereta api di bagian selatan Belgia telah ditangguhkan karena cuaca ekstrem.

Di Belanda, provinsi Limburg dilanda banjir besar setelah hujan deras semalaman. Prakiraan cuaca menunjukkan lebih banyak hujan lebat akan terjadi di sebagian besar Jerman dan Belgia pada Kamis (15/7) dan Jumat (16/7).

Para ahli mengatakan bahwa perubahan iklim diperkirakan akan meningkatkan frekuensi kejadian cuaca ekstrem, tetapi menghubungkan setiap kejadian dengan pemanasan global sangatlah rumit.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement