VATIKAN - Sebuah persidangan penting dalam kasus penipuan yang menjerat 10 orang, termasuk seorang kardinal, akan digelar di Vatikan pada Selasa (27/7).
Sidang itu akan menjadi titik balik kredibilitas keuangan Vatikan dan menunjukkan tidak ada seorang pun yang kebal hukum, kata para pejabat.
Hal yang paling disorot dalam persidangan itu adalah Kardinal Angelo Becciu, 73 tahun, mantan pejabat senior di pemerintahan Vatikan. Dia menjadi pejabat senior Vatikan paling senior yang diadili dalam kejahatan keuangan.
Paus Fransiskus, yang mencabut kekebalan hukum Becciu sehingga dia bisa diadili, memecatnya dari jabatan terakhir di Vatikan pada 2010 atas dugaan nepotisme. Becciu selalu mengatakan dirinya tak bersalah.
Mantan pejabat tinggi lain yang menjadi terdakwa adalah pengacara Swiss Rene Bruelhart, yang pernah mengepalai Unit Intelijen Keuangan Vatikan.
(Baca juga: Kalah dari Taliban, 46 Tentara Afghanistan Cari Perlindungan di Pakistan)
Keterlibatannya sebagian besar berkisar pada pembelian sebuah bangunan di salah satu distrik di London. Rene menyangkal semua tuduhan.
Pihak luar penting yang juga menjadi terdakwa adalah dua pialang investasi Italia, Gianluigi Torzi dan Raffaele Mincione. Keduanya juga menyangkal semua tuduhan.
Sidang pada Selasa (27/7) dan Rabu (28/7) dijadwalkan untuk memeriksa materi pendahuluan. Persidangan akan dilanjutkan lagi pada Oktober mendatang, ketika dua pemeriksaan dalam seminggu dijadwalkan untuk digelar.
(Baca juga: Arab Saudi Buka Kembali Umrah untuk Jamaah Internasional Mulai 10 Agustus)
Sebuah ruang darurat telah didirikan di Museum Vatikan karena ruang sidang normal terlalu kecil untuk menampung terdakwa, pengacara dan wartawan, akibat pembatasan Covid-19.
"Saya pikir sidang ini menandai titik balik yang dapat meningkatkan kredibilitas Takhta Suci di bidang keuangan," kata Pastor Juan Antonio Guerrero, kepala Sekretariat Ekonomi (SPE) Vatikan.
"Fakta bahwa sidang ini dilangsungkan berarti pengendalian internal berjalan baik. Tuduhan datang dari dalam Vatikan," katanya kepada laman resmi Vatican News.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP