Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Vatikan Akan Adili 10 Terdakwa Penipuan, Termasuk Kardinal

Antara , Jurnalis-Selasa, 27 Juli 2021 |06:16 WIB
Vatikan Akan Adili 10 Terdakwa Penipuan, Termasuk Kardinal
Vatikan akan adili kasus penipuan, salah satunya melibatkan Kardinal (Foto: Reuters)
A
A
A

  • Penipuan dan pemerasan

Pada 2014, Sekretariat Negara Vatikan menanam modal lebih dari 200 juta euro untuk membeli 45 persen bangunan komersial dan tempat tinggal di 60 Sloane Avenue, distrik South Kensington, London. Sebagian besar dananya berasal dari umat lewat pengumpulan dana yang dikelola oleh Mincione.

Dakwaan pada 3 Juli menyebutkan Mincione telah mencoba menipu Vatikan yang pada 2018 berusaha mengakhiri hubungan dengan dia.

Vatikan beralih ke Torzi untuk membantu mereka membeli sisa bangunan di lokasi yang sama, namun kemudian menuduhnya melakukan pemerasan.

Saat itu, Becciu berada di tahun terakhir jabatannya sebagai wakil sekretaris negara untuk urusan umum, sebuah posisi penting yang mengelola dana ratusan juta euro.

Sekretaris Negara mengucurkan 350 juta euro ke dalam investasi, kata media Vatikan, dan investasi itu menderita "kerugian yang besar sekali", kata Kardinal George Pell, mantan bendahara Vatikan.

Becciu didakwa dengan lima tuduhan penggelapan, dua tuduhan penyalahgunaan jabatan, dan satu tuduhan membujuk saksi melakukan sumpah palsu.

Dia juga didakwa dengan tuduhan menyalurkan uang dan kontrak ke perusahaan atau organisasi amal yang dikelola saudaranya di pulau Sardinia tempat asal mereka.

Warga Sardinia lainnya, Cecilia Marogna, wanita 40 tahun yang bekerja pada Becciu didakwa dengan penggelapan. Dia menolak semua tuduhan.

Satu hambatan dalam persidangan ini adalah fakta bahwa Torzi, yang tinggal di London, menjadi subyek permintaan ekstradisi oleh hakim Italia yang ingin mengadilinya dalam kasus dugaan kejahatan keuangan, termasuk penipuan tagihan dan penipuan pajak yang tidak terkait dengan properti di London.

Pengacaranya, Ambra Giovene, mengatakan Torzi tak bisa meninggalkan London sebelum sidang ekstradisi di Italia dan untuk saat ini dia memiliki alasan yang sah untuk tidak hadir di persidangan Vatikan.

Tahun lalu, Paus Fransiskus mencabut kendali Sekretariat Negara atas dana yang mereka kelola dan memindahkannya ke departemen lain di bawah pengawasan SPE.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement