Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jembatan Cirahong Buatan Belanda Kembali Difungsikan Setelah Ditutup Satu Bulan

Arif Budianto , Jurnalis-Jum'at, 30 Juli 2021 |18:31 WIB
Jembatan Cirahong Buatan Belanda Kembali Difungsikan Setelah Ditutup Satu Bulan
Jembatan kereta api bikinan Belanda kembali difungsikan (Foto : MPI)
A
A
A

BANDUNG - Setelah ditutup selama satu bulan, jembatan Cirahong di Ciamis, akhirnya kembali difungsikan untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Jembatan buatan Belanda yang berfungsi untuk jembatan kereta api ini bakal diuji coba selama satu bulan.

Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan bahwa penutupan jembatan Cirahong pada bulan Juli 2021 dikarenakan adanya perawatan pada konstruksi jembatan (BH 1290) yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi jembatan kepada kondisi yang laik sesuai fungsinya, sehingga perlu dilakukan penutupan secara total pada jembatan tersebut.

Saat ini, telah selesai pekerjaan perawatan jembatan Cirahong tersebut. Guna mengetahui beban yang diijinkan melewati konstruksi jembatan tersebut pasca perbaikan, maka terhitung mulai tanggal 1 s.d 31 Agustus 2021 sementara hanya pejalan kaki dan maksimal kendaraan R2 yang diijinkan untuk melalui lokasi tersebut.

“Saat ini kami hanya mengizinkan jembatan Cirahong dilalui oleh pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua , hal tersebut kami lakukan untuk mengetahui batas kekuatan jembatan tersebut pasca perbaikkan,” ujar Kuswardoyo dalam keterangan persnya, Jumat (30/7/2021).

Evaluasi uji pembebanan jembatan Cirahong ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pejalanan kereta api yang melintas di atas jembatan tersebut. Jembatan Cirahong yang dibangun pada tahun 1893 oleh perusahaan Belanda bernama Staatspoorwegen (SS) terletak di km 283+745 antara Ciamis dan Manonjaya dengan panjang 202 m, merupakan satu satunya jembatan double decker (berfungsi ganda) di Indonesia.

Meskipun perawatan terus dilakukan secara rutin, namun mengingat usia dan kondisi jembatan yang sudah cukup tua (128 tahun), maka perlu untuk dilakukan evaluasi lebih jauh terhadap fungsi bagian bawah dari jembatan KA tersebut, yang selama ini digunakkan untuk akses dari Ciamis ke Manonjaya dan sebaliknya, untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement