Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Misteri Lonjakan Covid-19 di Kerala, di Tengah Penurunan Kasus Secara Nasional

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 04 Agustus 2021 |06:31 WIB
Misteri Lonjakan Covid-19 di Kerala, di Tengah Penurunan Kasus Secara Nasional
Wabah Covid-19 melonjak di Kerala, India (Foto: Reuters)
A
A
A

Jadi negara bagian ini tampaknya menguji secara luas, melaporkan kasus secara jujur, memvaksinasi dengan cepat dan memastikan bahwa rumah sakit tidak kewalahan.

Gelombang infeksi di masa depan tidak akan "seberat gelombang kedua karena kecepatan Kerala memvaksinasi populasinya", menurut Dr Rijo M John, seorang ekonom kesehatan.

Namun, para ahli epidemiologi khawatir bahwa keberhasilan Kerala yang nyata tidak menceritakan keseluruhan cerita kepada kita.

Pertama, sejumlah besar orang tetap rentan terhadap virus. "Ini kemungkinan akan mendorong pandemi di negara bagian sekarang," kata Dr Gautam Menon, pakar pemodelan penyakit.

“Ada juga risiko membiarkan orang terinfeksi, bahkan ketika mencegah kematian", kata ahli virologi Shaheed Jameel.

Risiko itu datang dari long Covid- masalah jangka panjang yang diderita orang yang sudah pulih dari infeksi asli - yang menimpa hingga sepertiga dari mereka yang terinfeksi, termasuk pasien tanpa gejala.

“Kerala berada pada tahap awal dalam kenaikan eksponensial yang tak terkendali terkait infeksi,” terang Dr Swapneil Parikh.

Varian Delta yang sangat menular memiliki viral load (jumlah partikel virus) yang jauh lebih tinggi dan menyebar lebih cepat, sehingga sulit untuk membasmi infeksi, katanya.

"Rawat inap dan kematian sekarang mewakili infeksi dari beberapa waktu sebelumnya, jadi kita tak perlu menghibur diri dengan kenyataan bahwa angka perawatan rendah saat ini," lanjutnya.

Tingkat infeksi positif yang tinggi secara konsisten "masih menjadi penyebab kekhawatiran".

Dr Menon mengatakan pandemi yang berkepanjangan dapat berarti kemungkinan lebih banyak mutasi virus, yang mengarah pada munculnya varian baru dan berbahaya yang dapat menyebarkan penyakit ke orang yang tidak divaksinasi dan tidak terinfeksi.

"Ini saatnya untuk berhati-hati. Fokus utama Kerala seharusnya adalah menurunkan jumlah kasus,” ungkapnya.

Banyak yang mengatakan Kerala perlu lebih bijaksana dan lebih kuat saat memberlakukan lockdown bergilir - negara bagian itu telah mengizinkan festival untuk tetap berjalan, yang mengarah pada pertemuan massal dan risiko peningkatan infeksi.

Ahli virologi mengatakan Kerala juga memerlukan data yang lebih terperinci tentang pengujian yang ditargetkan dan peningkatan pengurutan genom untuk mengetahui di mana infeksi meningkat paling banyak dan untuk melacak varian baru.

"Jika ada satu hal yang seharusnya kita pelajari dari pandemi India sekarang, itu adalah memperlakukan narasi pengecualian dengan hati-hati," kata Dr Murad Banaji, seorang ahli matematika di Universitas Middlesex London, yang telah melacak pandemi dengan cermat.

Kerala mungkin tidak menjadi pengecualian.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement