Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ekonomi Tumbuh 7,07 Persen, Himbara Semakin Optimistis

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Kamis, 05 Agustus 2021 |20:14 WIB
Ekonomi Tumbuh 7,07 Persen, Himbara Semakin Optimistis
Foto: Dok BRI
A
A
A

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Royke Tumilaar mengamini sejawatnya itu. Selaku anggota Himbara pihaknya pun siap menjaga pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan program dan stimulus dari pemerintah.

Dengan capaian pertumbuhan ekonomi seperti yang telah dirilis BPS, Royke pun semakin optimistis penyaluran dan penyerapan kredit untuk mendukung pemulihan ekonomi di masyarakat pada paruh kedua tahun ini akan semakin baik. Harapannya hal itu akan mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga serta daya beli masyarakat.

“Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan terutama di segmen UMKM menjadi salah satu sinyal dari Pemulihan Ekonomi Nasional. Di sisi lain, pandemi ini turut mempercepat langkah perbankan untuk meningkatkan layanan digitalnya. Tren positif pertumbuhan transaksi digital perbankan menandakan bahwa ekonomi masyarakat yang semakin berputar,” ujarnya.

Dari sisi masyarakat, Royke juga menyampaikan himbauan untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam mengawal Pemulihan Ekonomi Nasional ini.

Selaras dengan pernyataan Royke, data BPS menyebut menurut pengeluaran, 84,93 persen PDB pada triwulan kedua 2021 berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi. Sedangkan menurut lapangan usaha 64,85 persen PDB berasal dari industri, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan.

Terkait pertumbuhan ekonomi tersebut, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Darmawan Junaidi mengatakan penting sekali memprioritaskan penyaluran kredit untuk sektor-sektor usaha yang memiliki peran besar mengatrol pertumbuhan ekonomi tersebut. Di samping itu, kondisi perbankan di Indonesia cukup kuat dan stabil, terlihat dari capital adequacy ratio (CAR) perbankan pada bulan Mei 2021 mencapai 24,3 persen serta likuiditas perbankan yang juga tetap terjaga ample di level 82,77 persen per Mei 2021.

“Oleh karena itu untuk mendorong pemulihan ekonomi dari dampak pandemi, Bank Mandiri menumbuhkan penyaluran kredit. Bahkan secara konsolidasi pada Juni 2021 naik 16,4 persen secara y-o-y termasuk pembiayaan ke segmen UMKM yang naik 20,1 persen,” tuturnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement