Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kabar Baik, Vaksin mRNA Cepat Pulihkan Pasien Covid-19 Varian Delta

Agregasi Harian Jogja , Jurnalis-Sabtu, 07 Agustus 2021 |07:39 WIB
Kabar Baik, Vaksin mRNA Cepat Pulihkan Pasien Covid-19 Varian Delta
Ilustrasi (Foto : Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Bagi pengguna vaksin jenis mRNA, ada kabar baik dari para peneliti di Singapura yang menyampaikan pasien covid-19 yang sudah disuntik vaksin jenis tersebut cenderung mengalami pemulihan lebih cepat dan periode isolasi lebih pendek.

Penelitian itu dilakukan terhadap lebih dari 200 orang di Singapura yang terinfeksi varian Delta, di mana 71 orang sudah divaksinasi lengkap Covid-19 dan 130 orang yang tidak divaksinasi. Hasilnya, mereka yang divaksinasi menerima vaksin Pfizer-BioNTech atau Moderna, bisa pulih lebih cepat

Seperti dilansir dari South China Morning Post, Juat 6 Agustus 2021, hasil penelitian itu menunjukkan bahwa vaksin mRNA membantu tubuh menghasilkan respons kekebalan yang kuat terhadap virus, termasuk terhadap beberapa varian.

Wakil dekan penelitian di Saw Swee Hock School of Public Health, Alex Cook, mengatakan penelitian menunjukkan bahwa untuk orang yang divaksinasi, viral load mereka di hari ke 7 hampir sama dengan orang yang tidak divaksinasi pada hari ke 14.

Hal itu, menunjukkan bahwa periode isolasi pasien yang divaksinasi menjadi yang lebih pendek.

Seorang ilmuwan utama di sebuah perusahaan biotek AS yang dia minta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan ada kasus kuat yang harus dibuat bahwa sekitar hari ke-10, orang yang sudah divaksina memiliki risiko penularan yang rendah.

Baca Juga : Panglima TNI Cek Pasien Isoter di Kaltara

Data yang dikumpulkan oleh para peneliti, termasuk nilai cycle threshold (Ct) ini mengacu pada berapa banyak siklus yang diperlukan sinyal fluoresen untuk melewati ambang batas sebelum virus terdeteksi pada pasien. Nilai Ct berbanding terbalik dengan jumlah virus.

Ditemukan bahwa meskipun nilai Ct serupa untuk orang yang divaksinasi dan tidak divaksinasi pada awal infeksi, pada median Ct 19.2 dan Ct 18.8 masing-masing, nilai Ct kemudian meningkat lebih cepat bagi mereka yang divaksinasi, menunjukkan bahwa lebih banyak siklus diperlukan untuk mendeteksi virus, karena viral load lebih kecil.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement