Ia menambahkan, pasien isoman cukup memesan terlebih dahulu ke nomor yang tertera pada kertas pengumunan, dengan melampirkan bukti hasil tes polymerase chain reaction (PCR).
Jika sudah diterima, selanjutnya makanan akan diantar tiap pukul 10.00 WIB. Adapun si pasien memesan paket antar menggunakan jasa driver ojek online secara mandiri. "Kalau sudah, tinggal ambil aja nanti," tutur Meri.
Meri mengaku, mendapat berkah dari terlaksananya program ini. Menurutnya, ia sering mendapat rezeki yang tidak terduga tiap harinya.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Waspadai Sindrom Cabin Fever
Meski keadaan ekonomi sedang sulit di tengah pandemi, namun, ia tidak ingin memangkas karyawannya seperti para pengusaha lain. Ia bersyukur hingga saat ini masih mampu membayar gaji lima karyawannya yang sudah lama bekerja dengannya.
"Memang omzet kita turun dimana-mana sama, jadi kita alhamdulillah. Kasian kalau kita tutup kasian mbak-mbaknya yang sudah lama kerja di sini," pungkasnya.
Baca juga: Warga Ini Rela Jual Dua Mobil Demi Bangun Dapur Umum untuk Pasien Covid-19 Isoman
(Fakhrizal Fakhri )