Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Beijing Temukan Kasus Pneumonia Antraks Mematikan

Antara , Jurnalis-Selasa, 10 Agustus 2021 |15:58 WIB
Beijing Temukan Kasus Pneumonia Antraks Mematikan
Ilustrasi bakteri antraks (Foto: Antara)
A
A
A

Biasanya, 95 persen dari kasus yang dilaporkan, penderitanya mengalami infeksi pada kulit yang dapat menyebabkan lecet dan nekrosis.

Yang paling berbahaya dari pneumonia antraks, ketika seorang pasien menghirup debu yang mengandung bacillus anthracis.

(Baca juga: 'Kapal Matahari' Milik Firaun Dipindahkan ke Museum Giza di Mesir)

Seseorang bisa terkena antraks usus setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, seperti daging, dan akan mengalami gejala seperti mual, muntah, dan diare.

Antraks dapat ditularkan langsung antarmanusia tetapi penularannya tidak secepat flu atau Covid-19. Penggunan antibiotik merupakan pengobatan yang efektif.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement