Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Komit ESG, Pertamina Turunkan Emisi Karbon 3 Ribu Ton Per Tahun dari PLTS Badak LNG

Agustina Wulandari , Jurnalis-Senin, 16 Agustus 2021 |19:30 WIB
Komit ESG, Pertamina Turunkan Emisi Karbon 3 Ribu Ton Per Tahun dari PLTS Badak LNG
Foto: Dok.PT Pertamina
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Pertamina NRE (PNRE), PT Badak LNG, telah berhasil menurunkan emisi karbon kurang lebih sebesar 3 ribu ton per tahun.

PLTS Badak LNG dipasang oleh PNRE sejak 2019. Penurunan emisi karbon ini merupakan salah satu komitmen Pertamina pada ESG khususnya terkait dengan enviroment (lingkungan) pada aspek penanganan perubahan iklim (climate change).

PLTS Badak LNG merupakan PLTS ground mounted berkapasitas total 4 MW yang dibangun di atas lahan seluas sekitar 4 hektare di area operasi PT Badak NGL. PLTS tersebut terintegrasi dengan kilang LNG Badak dan memproduksi listrik untuk kebutuhan kilang, perkantoran dan perumahan.

Pada 2020 PLTS tersebut memproduksi listrik sebesar hampir 5 GWh dan hingga Juli tahun ini telah memproduksi 2,5 GWh. PLTS Badak LNG merupakan bagian dari transisi energi di lingkungan internal Pertamina, di mana target jangka panjang pemasangan PLTS di internal Pertamina mencapai 500 MW, yang akan dilaksanakan secara bertahap.

Baca Juga: Perdana, Pertamina Kapalkan 350.000 Barel Minyak dari Blok Rokan

Pemasangan PLTS meliputi fasilitas proses inti seperti aset hulu, kilang, dan terminal BBM, serta fasilitas perkantoran dan pendukung lainnya. Pada fasilitas proses inti, PNRE akan melakukan pemasangan PLTS bekerja sama dengan mitra strategis.

“PNRE akan terus menggenjot upaya transisi energi. Upaya ini sejalan dengan Grand Strategi Energi Nasional. Area operasi Pertamina merupakan sasaran utama kami saat ini karena kebutuhan listrik di area Pertamina sendiri mencapai sekitar 1,5 GW yang mana sebagian besar masih berbasis bahan bakar fosil. Sedangkan potensi yang kami proyeksikan saat ini untuk dapat dikonversi ke PLTS sebesar 500 MW,” ujar Chief Executive Officer PNRE, Dannif Danusaputro, Senin (16/8/2021).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement