Hingga saat ini, KBRI terus memantau kondisi setempat akibat gempa tersebut.
Diketahui, Pemerintah Haiti mengumumkan keadaan darurat setelah gempa berkekuatan 7,2 melanda negara itu pada Sabtu (14/8). Menurut Jerry Chandler, kepala badan perlindungan sipil Haiti, gempa menewaskan sedikitnya 1.297 orang dan lebih dari 5.700 terluka.
(Baca juga: Gempa Haiti 'Paksa' Orang Ingat Kembali Trauma pada 2010 Silam)
Mayoritas korban tewas terjadi di selatan negara itu, di mana 500 orang diketahui telah meninggal. Gempa itu menghancurkan 2.868 rumah dan merusak 5.410 lainnya. Bencana ini juga telah mendorong rumah sakit ke jurang dan memblokir jalan yang akan membawa pasokan vital.
(Susi Susanti)