Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tangani Covid-19, Kemendagri Ungkap Tantangan yang Dihadapi Pemda

Inin Nastain , Jurnalis-Selasa, 17 Agustus 2021 |21:21 WIB
Tangani Covid-19, Kemendagri Ungkap Tantangan yang Dihadapi Pemda
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memiliki catatan untuk pemerintah daerah (pemda) dalam penanganan Covid-19. Vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pusat menjadi salah satu masalah yang dihadapi pemda.

“Vaksinasi memang sedang berjalan di daerah-daerah, tapi cangkupannya belum memuaskan. 52,6 juta telah divaksinasi dosis 1. 12 ,46 persen dosis 2. Perlu langkah-langkah staretegis,” Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik dalam diskusi virtual, Selasa (17/8/2021).

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi, tapi Trennya Menurun

Menurutnya, di tengah upaya pemda dalam penanganan Covid 19, mereka dihadapkan dengan kenyataan adanya keterbatasan kapasitas. Keuangan, sumber daya manusia (SDM), dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) adalah beberapa masalah yang dihadapi oleh Pemda.

“Kenyataannya, pemda memiliki keterbatasan kapasitas seperti keuangan, SDM, Faskes,” jelas dia.

Dalam penanganan Covid-19, lanjut dia, pemerintah juga sudah mengeluarkan Perda, dengan regulasi pemerintah pusat sebagai acuan. Namun, dia menilai, hingga saat ini aturan tersebut belum bisa dilaksanakan sepenuhnya.

“Penegakan hukum yang memang masih lemah. Hampir semua daerah sudah memiliki Perda atau Perbup. Namun persoalannya, penegakannya perlu kita optimalkan lagi,” kata Akmal.

Baca Juga:  Mendagri: Perayaan HUT RI Dihadiri Maksimal 30 Orang, Dilarang Gelar Lomba dengan Kerumunan

Di luar itu, kebiasaan masyarakat juga dinilai menjadi kendala tersendiri dalam upaya pemda melakukan penanganan pencegahan Covid-19. Hingga saat ini, lanjut dia, masih banyak masyarakat yang masih abai terhadap penerapan protokol kesehatan.

“Ketidakpatuhan masyarakat dalam penerapan prokes. Masih banyak yang berkerumun, tidak memakai masker, tidak cuci tangan. Bahkan banyak yang tidak percaya dengan Covid-19,” jelas dia.

Kendati demikian, di sisi lain Akmal mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Kami melihat kreasi, inovasi yang dilakukan pemda, yang menjadikan Satgas lebih efektif untuk diimpelemantasikan,” papar dia.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement