PADANGSIDIMPUAN - Seorang siswi SMK di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara meninggal dunia setelah memasang behel pada giginya. Ironisnya, korban meninggal dunia diduga akibat infeksi kawat gigi.
Suasana duka masih menyelimuti kediaman pasangan suami isteri Risman Waruhu dan Juniar yang berada di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Pasalnya, pasangan yang telah dikaruniai 7 orang anak ini telah kehilangan anak keduanya, berinisial WA yang masih berusia 17 tahun untuk selamanya diduga akibat infeksi kawat gigi.
Tewasnya korban ini berawal setelah korban memasang behel pada giginya 3 pekan yang lalu. Namun, setelah 2 pekan pemasangan tersebut, ķorban mengeluh sakit di bagian mulutnya kepada keluarganya kawat penyangga pada giginya terlepas hingga membuat bibir korban luka.
Bahkan, akibat luka tersebut membuat korban kesulitan untuk makan dan minum.
Mendengar pengakuan tersebut, pihak keluarga berusaha mengobati korban dengan pengobatan seadanya. Bahkan, korban yang sudah tidak tahan akibat menderita luka di bibirnya mencabut kawat giginya secara paksa.
Namun nahas, setelah sepekan menderita luka tersebut korban akhirnya meninggal dunia.
Kasus kematian siswi kelas 1 SMK ini sempat ditangani pihak kepolisian Resort Padangsidimpuan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, penyebab kematian korban diduga kuat akibat infeksi kawat gigi.
(Khafid Mardiyansyah)