Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pimpinan DPR Ungkap 3 Kekuatan Berpengaruh saat Pandemi Covid-19

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Sabtu, 21 Agustus 2021 |23:27 WIB
Pimpinan DPR Ungkap 3 Kekuatan Berpengaruh saat Pandemi Covid-19
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai soal 3 tiga kekuatan besar yang paling berpengaruh di masa pandemi virus corona (Covid-19).

"Yang paling penting dalam suasana hari ini adalah ada tiga kekuatan besar yang sedang bertempur di dunia ini. Pertama pasar ekonomi semua didekte oleh pasar," kata Cak Imin dalam webinar Kementerian Kominfo RI yang bertajuk Bijak dan Cerdas Bermedsos, Sabtu (21/8/2021).

Ia ini menjelaskan hampir semua pemerintah yang ada di berbagai negara tunduk terhadap mekanisme pasar antaran pasar memiliki hukumnya sendiri.

"Contohnya begini, pendiri Facebook, pendiri IT-IT, E commerce, platform ekonomi yang baru itu sudah mendikte aturan main, mendikte cara kerja, mendikte regulasi. Pokoknya kalau kamu mau pakai silakan, tapi tergantung saya," ucap Cak Imin.

Menurut Cak Imin, kekuatan berikutnya ialah ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi informasi.

"Termasuk platform media sosial, platform ekonomi, semua serba dikendalikan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi, siapa yang mampu mengendalikan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menguasai dunia," ujar Cak Imin.

Selanjutnya kekuatan ketiga adalah kekuatan agama yang selama ini telah memiliki pemeluknya masing-masing.

"Kekuatan yang ketiga adalah agama, sekarang agama sangat subur. Dalam 10 tahun terakhir ini agama sangat berjaya, bahkan ada kecenderungan semua agama bertindak radikal," tuturnya.

Baca Juga : Rapat dengan Forkopimda Klaten, Kapolri Tekankan Prokes Ketat agar Perekonomian Berjalan

"Kenapa agama kuat, karena agama akan menjadikan pemeluknya semakin militan dan menjadi riil power, apalagi dimasa pandemi pemeluk agama semakin memiliki gairah keagamaan yang tinggi," tambahnya.

Ketua Umum PKB tersebut melanjutkan, dalam pertempuran tiga hal tersebut biasanya negara tertunduk pada pasar ekonomi, kecuali China yang mencoba untuk tidak tunduk kepada pasar hingga Jack ma ditangkap dan ditahan karena ditangkap mendikte pemerintah.

"Satu-satunya media yang bisa kita gunakan untuk eksis adalah media digital. Nah, di satu sisi dunia maya mata pisau yang tajam. Satu sisi akan menimbulkan masalah, satu sisi akan memberikan manfaat," ungkapnya.

Sementara itu, pengajar Universitas Esa Unggul, Gun Gun Siswadi menerangkan di masa pandemi masyarakat dapat menggunakan media sosial untuk kegiatan yang dapat bermanfaat terhadap persatuan nasional dalam rangka menghadapi semua ancaman terhadap bangsa Indonesia

"Kita dapat memanfaatkan media sosial untuk Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa. Berupaya untuk menghilangkan ekstrimisme atau tuntutan berlebihan dari warga negara kepada pemerintah, menjaga tanah air dan bangsa dari serangan musuh, baik dari luar maupun dari dalam negeri dan masih banyak lagi yang lain," kata Gun Gun.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement