FILIPINA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte setuju menjadi kandidat wakil presiden dari partai politik yang berkuasa dalam pemilu tahun depan. Ini meletakkan landasan bagi pemimpin itu untuk terus berkuasa di luar masa jabatannya sebagai presiden.
Partai PDP-Laban mengeluarkan pengumuman itu pada Selasa (24/8). menjelang majelis nasional pada 8 September, ketika partai itu juga diperkirakan akan mendukung asisten Duterte yang sekarang ini menjadi senator, Christopher “Bong” Go, untuk menjadi kandidat presidennya dalam pemilu 2022.
Karlo Nograles, eksekutif wakil presiden PDP-Laban, dalam suatu pernyataan mengatakan Duterte melakukan “pengorbanan” dan memperhatikan tuntutan rakyat.
Di Filipina, masa jabatan presiden dibatasi hanya satu kali enam tahun dan masa jabatan Duterte akan berakhir Juni tahun depan. Akan tetapi, pencalonan Duterte sebagai wakil presiden dianggap para pengamat politik sebagai upaya menjadi presiden secara tak langsung.
(Baca juga: Mantan Presiden Berusaha Bunuh Diri di Penjara, Putus Asa Dituduh Genosida)