JENEWA - Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), dalam laporan mingguan epidemiologis yang diterbitkan pada Selasa (31/8/2021) pekan lalu, memperingatkan tentang munculnya sebuah āvarian virus corona yang sedang diamatiā.
Varian baru itu disebut āvarian Muā atau dikenal dengan nama ilmiah sebagai B.1.621, yang lebih kebal vaksin.
BACA JUGA:Ā Ancaman Varian Corona Baru Mu, Dikabarkan Kebal dari Vaksin
Kantor berita Associated Press melaporkan varian Mu ini pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021. Kementerian Kesehatan Kolombia Kamis (2/9/2021) pekan lalu mengonfirmasi bahwa varian Mu adalah jenis mutan yang ditemukan di negara itu.
Varian baru ini dimonitor dengan sangat saksama oleh WHO karena sebagian kebal terhadap antibodi dari infeksi sebelumnya dan juga vaksinasi.
BACA JUGA:Ā Taliban Rayakan Kemenangan, 17 Orang Tewas Akibat Tembakan ke Udara
Hingga kini varian Mu telah meluas ke 43 negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan.
Kementerian Kesehatan Jepang pada Rabu (1/9/2021) pekan lalu, mengonfirmasi kasus pertama varian Mu baru dari virus corona pada dua orang yang datang dari luar negeri lewat pemeriksaan kesehatan di bandara pada Juni dan Juli.