Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengaku Utusan Tuhan, Mantan Penembak Jitu Bunuh 4 Orang dan Lukai 1 Orang

Vanessa Nathania , Jurnalis-Selasa, 07 September 2021 |10:24 WIB
Mengaku Utusan Tuhan, Mantan Penembak Jitu Bunuh 4 Orang dan Lukai 1 Orang
Mantan penembak jitu ini tembak mati empat orang (Foto: CNN)
A
A
A

FLORIDA - Bryan Riley dengan tega menembak mati empat orang yang tidak dikenal – termasuk bayi berusia 3 bulan- dan melukai korban berusia 11 tahun. Entah apa yang di dalam kepalanya, namun Riley mengaku mendapat pesan dari Tuhan untuk melakukan kejahatan itu pada Minggu (5/9) pagi di Lakeland Florida.

Sheriff Polk County, Grady Judd mengatakan dengan mengenakan pelindung tubuh, tersangka kemudian membrikade dirinya di salah satu rumah dan menembak petugas penegak hukum sebelum akhirnya menyerah.

Setelah ditahan, dia mencoba mengambil pistol dari petugas polisi Lakeland dan harus ditundukkan.

Judd menggambarkan pembunuhan ini sebagai “amukan penembak aktif”, tidak memiliki motif yang jelas, dan pihak berwenang mengatakan mereka tidak percaya tersangka mengenal salah satu korban.

"Kami baru tahu bahwa kami memiliki orang gila dengan banyak senjata yang menembak dan membunuh orang yang tidak bersalah," terang Judd, pada Minggu (5/9).

(Baca juga: Universitas Afghanistan Kembali Dibuka, Mahasiswa dan Mahasiswi Dipisahkan Tirai)

Pihak berwenang mengidentifikasikan tersangka sebagai Bryan Riley, 33, yang tinggal di Brandon, sekitar 45 menit dari lokasi kejadian. Tersangka diduga seorang mantan penembak jitu Angkatan Laut.

Berdasarkan surat pernyataan kriminal, Riley mengakui bahwa dia menembak beberapa orang dan menyatakan suara dan 'Tuhan' menyuruhnya melakukannya,

Dia mengatakan dirinya menembak bayi itu, karena dirinya ‘sakit’. “Saya ingin mengakui semua itu dan dikirim ke penjara,” terangnya.

(Baca juga: Mantan Komisaris UE Dituduh Suap Terkait Skandal Tembakau Sebesar Rp1 Triliun)

Akibat perbuatannya, saat ini dia menghadapi empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama serta tuduhan percobaan pembunuhan, pembakaran, perampokan bersenjata, dan penembakan ke sebuah gedung.

Menurut Administrator Sidang Pengadilan  Sirkuit ke-10, Nick Sudzina, Riley muncul di pengadilan Florida pada Senin (6/9) pagi di hadapan Hakim Heather Beato, yang memerintahkan dia ditahan tanpa jaminan atas empat tuduhan pembunuhan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement