SEOUL - Korea Selatan telah melakukan uji tembak rudal balistik (SLBM) dari kapal selam, kantor berita Yonhap melaporkan pada Selasa (7/9/2021). Korea Selatan menjadi negara pertama tanpa senjata nuklir yang mengembangkan kemampuan seperti itu.
Sebuah kapal selam Dosan Ahn Chang-ho baru berhasil melakukan tes ejeksi bawah air minggu lalu, setelah tes serupa dilakukan dari tongkang terendam bulan lalu, demikian dilaporkan Yonhap, mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya.
BACA JUGA: Korsel Bangun Rudal Sekuat Senjata Nuklir, Bisa Mencapai Korut
Kementerian pertahanan mengatakan tidak dapat mengonfirmasi rincian kemampuan unit militer individu karena alasan keamanan.
Badan Pengembangan Pertahanan tidak berkomentar dan mengajukan pertanyaan kepada kementerian pertahanan.
Pekan lalu kementerian pertahanan merilis cetak biru pertahanan untuk 2022-2026 yang menyerukan pengembangan rudal baru "dengan kekuatan destruktif yang ditingkatkan secara signifikan".
BACA JUGA: PBB: Peretas Korut Curi Lebih dari Rp4 Triliun untuk Bayar Senjata Nuklir
SLBM telah dikembangkan oleh tujuh negara lain, termasuk Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, Prancis, India, dan Korea Utara. Semua negara itu juga memiliki gudang senjata nuklir, yang biasanya digunakan untuk mempersenjatai SLBM.
Yonhap mengatakan rudal Korea Selatan yang dipersenjatai secara konvensional dilaporkan memiliki nama sandi Hyunmoo 4-4 dan diyakini sebagai varian dari rudal balistik Hyunmoo-2B negara itu, dengan jangkauan penerbangan sekira 500 kilometer.