Lebih lanjut dia mengatakan, inovasi dan teknologi informasi dalam peningkatan pelayanan kepada peserta menjadi fokus BPJS Kesehatan dari tahun ke tahun. Beberapa contoh terobosan yang telah dikembangkan dalam meningkatkan mutu layanan ini yaitu melakukan peningkatan di berbagai kanal layanan, pemberian informasi atau perubahan data mobile JKN.
“Inovasi atau terobosan di berbagai akses, salah satunya perubahan nomor care center dari 1-500-400 jadi 165, perubahan ini tentunya untuk memberikan kemudahan peserta dalam mengakses layanan care center dan ini sudah disosialisasikan. Dengan perubahan juga kan ada masa transisi sampai Desember 2021 tetap bisa menggunakan layanan care center 1-500-400,” tuturnya.
Nomor care center 165 merupakan wujud dukungan BPJS Kesehatan terhadap rencana dasar teknis telekomunikasi nasional yang ditetapkan pemerintah melalui peraturan Menteri Kominfo No 14 Tahun 2018.
Foto: BPJS Kesehatan
Selain perubahan nomor layanan care center 165 yang lebih mudah diingat, inovasi lain yang diluncurkan adalah proses simplifikasi rujukan pelayanan thalasemia mayor dan hemofilia.
“Hal ini memberikan kemudahan akses dan administrasi pelayanan kesehatan bagi peserta dengan diagnosis thalasemia mayor dan hemofilia yang membutuhkan pelayanan rutin di rumah sakit, karna peserta tidak perlu Kembali ke FKTP setelah masa berlaku surat rujukan habis,” ujar Ali.