Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tikam 2 Orang di Toko Kosmetik, Pria Palestina Ditembak Tentara Israel

Vanessa Nathania , Jurnalis-Selasa, 14 September 2021 |14:32 WIB
Tikam 2 Orang di Toko Kosmetik, Pria Palestina Ditembak Tentara Israel
Polisi Israel berjaga-jaga di tempat kejadian (Foto: Reuters)
A
A
A

ISRAEL – Seorang pria Palestina menikam dan melukai dua orang Israel di sebuah toko kosmetik Yerusalem, sebelum akhirnya ditembak oleh polisi perbatasan.

Insiden ini terjadi pada Senin (13/9), akibat kejadian tersebut, tersangka dan dua korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Layanan ambulans Israel, Magen David Adom mengatakan bahwa para korban, keduanya merupakan pria berusia pertengahan 20-an, menderita luka sedang dan dirawat di tempat sebelum dibawa ke rumah sakit.

Tersangka penyerang kemudian ditembak oleh seorang polisi wanita. Layanan darurat ZAKA Israel mengatakan pria itu terluka parah.

“Penyerangnya adalah seorang pria Palestina dari kota Hebron di Tepi Barat”, kata seorang juru bicara polisi kepada AFP.

(Baca juga: Wanita Afghanistan Tidak Diizinkan Bekerja Bersama Laki-Laki)

Komandan Polisi Distrik Yerusalem, Doron Turgeman mengutuk serangan itu sebagai "eskalasi," dan mengatakan kepada wartawan di tempat kejadian bahwa petugas sedang "dikerahkan di lapangan untuk skenario apa pun."

Insiden itu terjadi hanya beberapa jam setelah adanya laporan terkait seorang Palestina menikam seorang tentara Israel dengan obeng di Tepi Barat. Penyerang itu dibekuk dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

(Baca juga: Intel AS: Ada Ancaman Teroris Baru yang Lebih Besar Selain Afghanistan)

Sejak Senin (13/9) lalu, ketegangan meningkat di daerah itu, ketika enam gerilyawan Palestina keluar dari penjara Gilboa dengan keamanan maksimum Israel dan hanya empat orang yang berhasil ditangkap kembali.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement