Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Aksi Senyap Koopgabsus Tricakti TNI Tewaskan 7 Teroris Poso Sepanjang 2021

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Selasa, 21 September 2021 |11:00 WIB
Aksi Senyap Koopgabsus Tricakti TNI Tewaskan 7 Teroris Poso Sepanjang 2021
foto: ist
A
A
A

JAKARTA – Prajurit gabungan TNI-Polri menewaskan 7 DPO Teroris MIT Poso sepanjang tahun 2021 dalam operasi yang digelar di Poso, Sulawesi Tengah. Hal ini merupakan pembuktian kerja keras serta kerjasama solid antara TNI dan Polri dalam mencari serta melumpuhkan 11 DPO teroris sekaligus upaya memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat.

(Baca juga: Bikin Bangga! Ini 5 Fakta Peneliti UGM Adi Utarini Masuk 100 Orang Berpengaruh di Dunia)

Sebelumnya, pada tanggal (27/11/2020) terjadi aksi penyerangan dan pembunuhan empat warga di Lemban Tongoa, Sigi, Sulteng.

Kejadian ini langsung direspon pimpinan TNI dengan membentuk dan mengirim Koopsgabus TNI untuk mengejar dan menangkap 11 DPO Teroris kelompok Qatar dan kelompok Ali Kalora di pedalaman hutan dan pegunungan Poso, Sigi dan Parimo Sulawesi Tengah yang akan beroperasi secara terkoordinasi dengan Satgas Madago Raya.

Efektifnya mulai awal Januari 2021 Pasukan Koopsgabsus TNI mengawali tugasnya di daerah operasi Poso, Parimo dan Sigi Sulteng.

(Baca juga: Anies Berharap Keterangannya Dapat Membantu KPK)

Dalam manuvernya mengandalkan tim kecil dengan daya gempur tinggi serta memiliki daya jelajah tinggi dan sanggup bermanuver di berbagai medan, cuaca yang sangat ekstrim untuk mengejar dan menyergap titik persembunyian 11 DPO Teroris Poso tersebut.

Saat dikonfirmasi, kepada Kolonel Inf Henri Mahyudi, Tim Analis Koopsgabsus di Poso, kelompok Ali Kalora berhasil dikepung pertama kali oleh Tim Chandraca 5 Koopsgabsus dan Satgas Madago Raya di hutan Taunca pada (2/2/2021), namun kelompok Ali Kalora berhasil meloloskan diri sesaat sebelum tim gabungan TNI Polri tiba di lokasi.

Pada saat itu aparat gabungan TNI Polri berhasil menyita berbagai perlengkapan milik Kelompok Ali Kalora tersebut. Perburuan terhadap kelompok Qatar dan kelompok Ali Kalora terus dilakukan secara terkoordinasi oleh semua unsur aparat keamanan yang terlibat di lapangan.

Koopsgabsus Tricakti dan Satgas Madago Raya melalui Tim Chandrasa 2 Koopsgabssus, akhirnya berhasil menyergap dan terlibat kontak tembak dengan kelompok Ali Kalora beserta tiga teroris lainnya di Pegunungan Watumatoto, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir pada (1/3/2021).

Dua teroris Poso yang tewas dalam penyergapan tersebut, salah satunya adalah Irul alias Khairul menantu Santoso Pimpinan teroris Poso sebelumnya dan Alvin alias Samil.

Kelompok Ali Kalora tersebut sempat memberikan perlawanan kepada Tim Chandraca dengan membalas tembakan dan melempar bom rakitan serta bom lontong.

Saat penyergapan tersebut Ali Kalora tertembak di kakinya, namun bersama Jaka Ramadan berhasil melarikan diri dengan cara melompat ke jurang memanfaatkan cuaca gelap di hutan lebat dan lokasi TKP yang sangat jauh dari lokasi pemukiman masyarakat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement