Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bacakan Pleidoi, Jumhur Hidayat Menangis Bangga dengan Istrinya

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Kamis, 30 September 2021 |18:24 WIB
Bacakan Pleidoi, Jumhur Hidayat Menangis Bangga dengan Istrinya
Jumhur Hidayat menjalani sidang di PN Jakarta Selatan (Foto: Ari Sandita)
A
A
A

Selanjutnya, kata Jumhur, sejak 13 September 2020 hingga beberapa hari kemudian, tersiarlah kabar menghebohkan bahwa Jumhur Hidayat, Syahganda Naionggolan, dan Anton Permana ditangkap karena dianggap sebagai penggerak demonstrasi berujung ricuh, baik di Jakarta maupun seluruh Indonesia. Tak lama dalam pemberitaan itu dibumbui mereka semua tokoh KAMI.

"Sehingga jelas ini diframing bahwa KAMI sumber keonaran itu karenanya tokoh KAMI harus ada yang bertanggung jawab. Menyaksikan pemberitaan yang menghebohkan itu, tertegunlah saya karena sesungguhnya berita-berita hasil penjelasan dari Bareskrim Polri itu jauh panggang dari api atau imajinasi liar dari kepolisian, yaitu yang penting harus ada aktor intelektual atau kambing hitam dari kerusuhan tersebut," jelasnya.

Padahal, tambah Jumhur, semua orang menunggu sampai hari ini, siapakah sesungguhnya pelaku rusuh dan pembakaran saat terjadi demonstrasi berujung ricuh itu. Sebabnya, dari investigasi yang pernah dilakukan tim mata Najwa dan disiarkan melalui narasi TV penerima November 2020, pelaku itu hasil penyusupan sekelompok orang yang ingin merusak citra dari perjuangan mulia penolakan disahkannya Omnibus Law UU Ciptaker.

"Menyangsikan berita itu saya sungguh malu karena saya tidaklah yang sehebat dan seperkasa yang mereka bayangkan," papar Jumhur.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement