PYONGYANG - Spekulasi Kim Yo-jong, adik kandung pemimpin Korea Utara saat ini Kim Jong-un, untuk menggantikan sang kakak dalam menjalankan pemerintahan semakin kuat.
Terdapat beberapa fakta mengenai Kim Yo-jong, berikut ulasannya:
1. Profil Kim Yo Jong
Kim Yo-jong lahir pada September 1987. Ia adalah putri bungsu dari mantan pemimpin Kim Jong-il dan ibu yang sama dengan pemimpin saat ini.
Dia menghabiskan tahun-tahun pertamanya di kediaman ibunya, Ko Yong-hui, di Pyongyang dan pada 1996 ikut bersama kakaknya, Kim Jong-un, ke Swiss untuk menetap dan belajar. Yong-jung lalu kembali ke Korea Utara pada 2000, setelah menyelesaikan sekolah dasarnya dan kemudian menjadi ilmuwan komputer.
2. Bergerak di Belakang Layar
Kim Yo-jong diketahui telah jadi 'mesin' program propaganda dan pendidikan di Korut dan telah memainkan peran penting dalam menciptakan citra kakaknya yang lebih mirip kakeknya, Kim Il-sung.
"Dia benar-benar membantu Kim Jong-un membuat citranyanya yang dipromosikan untuk dirinya sendiri yang mengingat kakeknya, Kim Il-sung, sangat suka berteman dan bersahabat," ungkap Profesor Hayes, direktur Institut Nautilus di Amerika Serikat pada Oktober 2017 silam.
Kim Yo-jong juga diketahui memainkan peran penting dalam pendidikan ideologi yang dan telah mendapat sanksi dari Amerika Serikat.
3. Wanti-Wanti Amerika Serikat
Kim Yo Jong dikenal memiliki sifat yang serupa dengan sang kakak. Dirinya beberapa kali menunjukan tangan besinya dalam menghadapi negara lain seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Kepada Amerika Serikat, Kim Yo Jong mengkritik latihan militer yang sedang berlangsung di Korea Selatan dan memperingatkan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) agar tidak “menimbulkan bau busuk” jika menginginkan perdamaian, demikian dilaporkan kantor berita negara itu pada Selasa (16/3/2021).
Baca juga:Â Adik Kim Jong-un Beri Peringatan pada AS: Jangan Timbulkan Bau Busuk
Peringatan itu tampaknya merujuk pada tindakan-tindakan AS yang dianggap sebagai provokasi oleh Korea Utara.
"Kami mengambil kesempatan ini untuk memperingatkan pemerintahan baru AS yang berusaha keras untuk mengeluarkan bubuk bau di wilayah kami," kata Kim dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara KCNA.
Follow Berita Okezone di Google News